Tautan-tautan Akses

Cek Fakta: Rekaman Kamp Pengungsi Suriah Lawas Diklaim Sebagai Video Gaza Terbaru


Anak-anak Palestina yang mengungsi dari rumah mereka akibat serangan Israel bermain sambil berlindung di sekolah milik Perserikatan Bangsa-Bangsa, di Kota Gaza, 12 Oktober 2023. (Foto: REUTERS/Arafat Barbakh)
Anak-anak Palestina yang mengungsi dari rumah mereka akibat serangan Israel bermain sambil berlindung di sekolah milik Perserikatan Bangsa-Bangsa, di Kota Gaza, 12 Oktober 2023. (Foto: REUTERS/Arafat Barbakh)
Random Memes, pengguna X terverifikasi

Random Memes, pengguna X terverifikasi

“Anak-anak Gaza 11/10/2023”

Salah

Akun X yang terverifikasi Random Memes pada 11 Oktober mengunggah sebuah video yang diklaim direkam pada hari yang sama di Gaza, pada saat kota itu sedang dikepung Israel. Unggahan tersebut berhasil ditonton 269 ribu orang dan diunggah ulang, dikutip dan disukai oleh hampir 10 ribu pembaca.

Rekaman video yang sama juga diunggah beberapa jam sebelumnya oleh pengguna anonim X lainnya, "Juicycotre." Video tersebut dilihat lebih dari 2 juta kali dan mendapatkan sekitar 40 ribu reaksi.

Video itu menjadi trending di platform X dengan tagar seperti “Gaza” dan “TheRealImage.” Ribuan pengguna membagikan unggahan tersebut, mengklaim bahwa rekaman video itu menunjukkan anak-anak Palestina di Gaza yang dikepung Israel.

Pengguna Random Memes menambahkan keterangan dalam bahasa Arab dan Ibrani pada unggahan video. Keterangan tersebut bila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi:

“’Aku bermimpi adikku hidup kembali” – “Anak-anak Gaza 11/10/2023”

Klaim bahwa video tersebut direkam baru-baru di Gaza adalah salah.

Faktanya, Tim France 24 mengambil gambar video tersebut di kamp pengungsi Yarmouk Suriah, dekat Damaskus, pada 2013. Saat itu, Yarmouk berada di bawah blokade pasukan Pemerintah Suriah, sehingga bantuan kemanusiaan tidak dapat menjangkau ribuan warga sipil yang terjebak di dalam kamp.

Video tersebut beredar di sejumlah platform media sosial bersama dengan sejumlah klaim palsu senada bahwa pengambilan gambar dilakukan baru-baru ini di Gaza. Gaung itu terutama didorong oleh sejumlah akun anonim dan para pengguna yang menampilkan bendera Palestina dan menggunakan tagar “FreePalestine.” Kesamaan tersebut menunjukkan adanya kampanye disinformasi yang terkoordinasi.

Seperti yang diberitakan Polygraph.info sebelumnya, pecahnya konflik Hamas dan Israel diikuti dengan terjadinya fenomena peningkatan arus disinformasi dan propaganda di media sosial secara signifikan. Hamas atau pendukungnya berusaha mengendalikan narasi tersebut.

XS
SM
MD
LG